Arti Waktu Bagi Kehidupan
Bukan lama waktu yang menentukan kebesaran seseorang. Ada orang yang hidup sekian lama sampai satu abad tetapi biografinya selesai ditulis dalam 3 baris di batu nisan yaitu, nama, tanggal tahir, dan tanggal meninggal. Sementara itu Rasulullah hanya 64 tahun hidup didunia tetapi pada penulis dan sejarawan belum juga usai menulis biografi panutan kita itu. Itu karena beliau mewakili seluruh efensiensi, efektifitas, dan produktifitas waktu.
Mengelola dan mengatur waktu yang kita miliki menunjukkan kualitas diri kita. Karena, masalah kita dengan waktu adalah keterbatasan dan ketidakpastian. Maka yang terpenting bagi kita bukanlah “Berapa lama kita hidup di dunia” tetapi lebih pada Bagaimana kita memanfaatkan hidup yang hanya sebentar ini.
Manajemen waktu merupakan bagian yang paling berkaitan denga pendangan hidup seseorang dan kerenanya bersifat spesifik, unik, dan kasuistis. Dalam skala yang lebih luas, manajemen waktu sangat terkait dengan falsafah hidup dan budaya sebuah masyarakat.
Kesalahan yang sering kita lakukan dalam manajemen waktu yaitu kebiasaan menyederhanakan konsep manajemen waktu menjadi cara menyusun jadwal kerja. Karena jadwal hanyalah bagian paling akhir dan paling teknis dari keseluruhan konsep manajemn waktu. Dan kebiasaan menunda-nunda dapat membuat kita terjebak dalam waktu yang akan membuat kita malas dan terus malas melakukan sesuatu.
Akhirnya, di sisa usia kita yang entah masih berapa, tiada yang lebih indah dari pada kita memberi arti kehidupan ini. Saatnya kita membuang rasa malas. Saatnya untuk bersegera melakukan amal sholih. Saatnya berjuang agar di hari akhir nanti kita tidak termasuk orang yang menyesal.
Referensi : Sirot
© BY : <-ANCHUZ->
5 komentar:
thanks atas motivasinya sob, sangat bermanfaat...:)
menyentuh gan!
Bermanfaat sekali Sob. Thanks telah mengingatkan tentang waktu.
Sekalian Follow.
Kunjungi Blogku n Follow ya...
pemikiran orang trhadap waktu berbeda beda.. sring terdengan orang mengatakan
"masih banyak waktu" padahal waktu itu terus mengejar kita sampai ajal kita tiba.. bukan kita yang mengejar waktu.. tergantung kita bagaimna memanfaatkan sisa waktu kita.. apakah akan di jalani dengan berguna atokah sebaliknya..
menjadi suatu renungan tuk saya sendiri..
Waktu terus berjalan, mari kita menggunakannya untuk mendekatkan kepadaNya.
Posting Komentar